Jumat, 17 Januari 2014
Seperti hari kemarin, kami berkumpul di ruang
pertemuan lantai 11 Gedung Juanda II. Pagi ini kami mendapatkan cerpim dari Ibu Reno
Widya. Ibu Reno adalah Kepala Bagian (Kabag) Perencanaan dan Keuangan.
Dalam cerpim itu Bu Reno memaparkan tentang perencanaan dan keuangan.
Bagian Perencanaan dan Keuangan yang merupakan
bagian dari Sekretariat yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
perencanaan dan pengelolaan keuangan. Berdasarkan tugas tersebut maka Bagian
Perencanaa dan Keuangan menyelenggarakan fungsi :
- Penyusunan rencana strategis Sekretariat Inspektorat Jenderal, rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja, rencana anggaran, program kerja pengawasan tahunan, dan dokumen pelaksanaan anggaran Inspektorat Jenderal.
- Pelaksanaan urusan perbendaharaan.
- Pelaksanaan akuntansi serta penyusunan laporan keuangan dan laporan.
- Perpajakan.
- Pengajuan permintaan pembayaran serta pengelolaan gaji dan tunjangan.
Guna mendukung pelaksanaan fungsi dari Bagian
Perencanaan Keuangan maka terbagi dari 4 subbagian, yaitu:
- Subbagian Perencanaan dan Anggaran, mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana strategis Sekretariat Inspektorat Jenderal, rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja, rencana anggaran, program kerja pengawasan tahunan, dan dokumen pelaksanaan anggaran Inspektorat Jenderal.
- Subbagian Perbendaharaan, mempunyai tugas melakukan urusan perbendaharaan.
- Subbagian Akuntansi, mempunyai tugas melakukan pelaksanaan akuntansi serta penyusunan laporan keuangan dan laporan perpajakan.
- Subbagian Permintaan Pembayaran dan Penggajian, mempunyai tugas melakukan pengajuan permintaan pembayaran serta pengelolaan gaji dan tunjangan.
Selain memaparkan tugas bagian Perencanaan dan
Keuangan, Bu Reno juga menjelaskan tentang alur pemberian dana dinas luar.
Pemberian tersebut di mulai dari adanya penugasan seorang auditor oleh atasan
untuk melakukan audit ke daerah. Auditor tersebut kemudian melaporkan kepada
bendahara, kemudian bendahara melakukan pengecekan kuitansi untuk dana dinas
luar dan menyerahkan dana kepada auditor. Auditor berangkat menuju daerah
tempat dilakukannya audit. Sepulang dari melakukan audit, jika ada uang pribadi
auditor terpakai, maka ia melaporkan ke bendahara dan bendahara akan mengganti
uang auditor tersebut.
Ada hal yang buat kami takjub *yaelahh*, kami dapat mengetahui bahwa suatu anggaran direncanakan satu tahun sebelum anggaran tersebut digunakan. Dalam perjalanan penggunaan anggaran, dilakukan evaluasi karena adanya hal-hal yang tidak terpikirkan ketika penyusunan anggaran...
Wowwww…pembuatan anggaran ternyata satu tahun…
Di akhir cerpim, Bu Reno bercerita tentang
Seorang pria tua dan isteri yang sangat ia cintai. Hikmah dari cerita ini
adalah berikanlah pelayanan yang terbaik. Senyum pelanggan atas pelayanan yang
kita berikan merupakan suatu kepuasan tersendiri bagi kita :)
Setelah Bu Reno, cerpim dilanjutkan oleh Kasub Perencanaan dan Anggaran Bapak Hisyam yang akrab disapa Pak Cham. Pak Cham adalah bapak yang mewawancarai Icha di Jogja ketika tes wawancara. Pak Cham ternyata seorang penulis. Beliau aktif di Redaksi Auditoria, suatu majalah Itjen Kemenkeu. Pak Cham menceritakan pahit manis pengalamannya selama menjabat sebagai auditor. Ternyata beliau pernah dari Sorong dengan menggunakan pesawat militer, dan berputar-putar karena harus balik lagi menuju salah beberapa kota di Papua. Ketika hendak ke Jakarta dengan pesawat yang sama, ia harus balik lagi ke Solo. Akhirnya baru ke Jakarta. Di pesawat itu beliau bersama-sama dengan orang yang mebawa ternak mereka.
Wah, ternyata tugas auditor penuh tantangan
juga.
Wejangan dari Pak Cham adalah bersyukur. Kita
harus bersyukur diterima di Kemenkeu dan ditempatkan di Itjen. Harus
banyak-banyak bersyukur..
Alhamdulillah….
Selanjutnya, cerpim oleh Kasub Perbendaharaan Bapak Syarif. Bapak Syarif menceritakan pengalaman beliau ketika menjadi auditor. Beliau baru 3 kali dinas luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar