Sabtu, 01 Februari 2014

OJT Hari Keempat


Kamis, 30 Januari 2014

Pagi ini kami mendapat tugas dari Mas Ari membuat ringkasan dari rekaman FGD kemarin. Setelah Mas Ari pergi ke meja kerjanya, Mas Beta datang dan beri kami tugas mengurus IKU. Akhirnya kami bagi tugas, Icha garap tugas Mas Ari, 4 teman lainnya garap tugas Mas Beta.
Jam 12.20 WIB, kami makan siang di kantin gedung Badan Kebikjakan Fiskal (BKF). Kami makan di taman. Angin yang bertiup kencang menjadikan sendok Mbak Tina jatuh… Ga lupa seperti biasa, hobi kami bernarsis ria, kami abadikan lewat kamera handphone. :D
Setelah makan, kami menuju ruang rapat besar. Teman-teman sudah selese garap tugas mas Beta sebelum makan siang tadi, sedangkan Icha masih harus meneruskan ringkasan rekaman tugas dari Mas Ari. Akhirnya Icha lanjutkan. Setelah selese, Icha serahkan ke Mas Manu untuk diserahkan ke Mas Ari.
Pukul 17.05 WIB, kami pulang. Sesampainya di kos, Icha mau charge HP, eh…chargernya ketinggalan di ruang rapat besar. Terpaksa balik lagi deh, kalo ga, moso ga di charge sampe Senin. :( Seperti HATI  ini aja yang belum di charge  Hahahaha *curcol* -_-“.
Makanya Icha, kalo mau pergi, cek barang-barang dulu.. :)





OJT Hari Ketiga

Rabu, 29 Januari 2014


Pagi ini kami diajak ngobrol-ngobrol oleh Mas Imam. Mas Imam banayk cerita tentang pengalaman kerja di Itjen. Mulai dari dia dulu yang sebelumnya tidak masuk Itjen, jadi masuk dan sampai sekarang. Mas Imam mengatakan kita harus banyak bersyukur bisa diterima di Itjen. Alhamdulillah…
Oh ya, Mas Imam juga hobi becanda seperti kita-kita loh. Icha dibecandain juga. Mas Imam Tanya sama Icha apakah Icha kesepian atau tidak?? Terussss..Mas Imam beri wejangan ke kami semua, kalo butuh teman yang bisa nganter pergi, cari yang ada motor, tapi lihat dulu dia pake cincin atau ga. Kalo pake jangan.. Lalu Mas Faiz datang dan bilang kalo cincin ga berarti apa-apa. Sapa tahu dia pake cincin tapi ada ikatan dengan siapapun atau ga pake cincin tapi punya pasangan. Hahahahah.. Makasih wejangannya, Mas. :D
Setelah kami ngobrol panjang dengan Mas Imam, kami dimintai tolong oleh Mas Ari untuk menggarap sertifikat Focus Group Discussion (FGD). Icha dan Mas Manu garap Nama peserta dan Nomor sertifikat di laptop mas Manu di ruang rapat kecil. Mbak Petra, Mbak Tina dan Mbak Christine membuat design sertifikat di komputer sekretaris.
Tepat pukul 13.30 WIB, FGD dimulai. Kami bingung mau ikut FGD atau tidak. Akhirnya kami tidak ikut dan menikmati makan siang nasi kotakan yang diberi kepada kami. Tiba-tiba Mas Faiz datang dan meminta kami ikut FGD. Kami menyelesaikan makan siang kami dan menuju ruang rapat besar untuk mengikuti FGD. FGD ini dihadiri oleh Pak Hanif yang merupakan Kakanwil Pajak Serang, Banten. Selain itu dihadiri juga oleh semua coordinator kelompok (korkel) dan semua pegawai lainnya. Kami dapat pengetahuan baru di FGD ini. Ternyata berdasarkan audit investigasi di Kawasan Berikat, banyak ditemukan pelanggaran-pelanggaran. *untuk lebih lanjut, ga Icha teruskan yah guys, karena ini adalah rahasia internal. 
Tepat Pukul 17.25 WIB, kami pulang ke kost masing-masing.

OJT Hari Kedua

Selasa, 28 Januari 2014

Pagi ini, kami kelompok I berkumpul lagi di ruang rapat besar. Pak Wahyu masuk dan becerita seputar pekerjaan di kemenkeu dan pengalaman-pengalaman beliau. Beliau berpesan pada kami untuk terus bersyukur karena ditempatkan di Itjen. Kemudian kami meminta Pak Wahyu untuk berfoto bersama. Dengan senang hati, Pak Wahyu mengambil name tag ke ruangannya dan segera kembali pada kami untuk berfoto. Kami minta tolong Mas Suryo alias Mas Iyok. Kemudian kami berfoto dan menanyakan alamat, hobi, motto dan tips buat kami anak baru di sini. Hampir semua auditor, pegawai kami foto. 
Oh ya, hari ini kami ada rapat namanya Rapat Bulanan dan Pelatihan di Kantor Sendiri. Rapat ini membahas sosialisasi proses pelaporan hasil pengawasan audit. Telah selesainya pengawasan ditandai dengan adanya exit meeting dan ditandai dengan adanya Berita Acara Pengawasan Hasil Pembahasan (BAPHP) yang ditandatangani oleh pengedali teknis (dalnis). Pelaporan ini harus selesai dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah melakukan audit. Rapat ini juga dipaparkan petunjuk pelaporan seperti kertas yang harus digunakan, format penulisan serta apa saja yang harus auditor lakukan.
Setelah rapat, kami mendapatkan nasi kotakan. Alhamdulillah..senang sekali hati ini. Maklumlah..namanya juga anak kos. :D
Setelah makan siang, kami menawarkan bantuan kepada seluruh pegawai, namun seperti kemarin, mereka sangat sibuk dengan urusan masing-masing. Tidak ada pekerjaan untuk kami. Pak Agung meminta kami untuk tetap menunggu di ruang rapat besar dan jika nanti ada kerjaan yang butuh bantuan kami, kami akan dimintai tolong. Kami kembali ke base came.
Tepat pukul 17.15 WIB, kami menuju kos masing-masing.


OJT Hari Pertama


Senin, 27 Januari 2014
Pagi ini kami berkumpul di ruang rapat bagian kepegawaian untuk menunggu Mas Amri dan Mbak Devi yang akan mengantarkan kami menuju Inspektorat I. Tepat pukul 09.00 WIB, mereka datang dan member pengarahan apa saja yang harus kami lakukan selama OJT. Ya, hari ini dimulainya On Job Training (OJT). Salah satu yang harus kami lakukan selama OJT menurut Mbak Devi adalah menanyakan pada para pegawai apakah ada yang butuh bantuan kami atau tidak, jika ya, segera bantu, jika tidak, kalau pegawai itu sedang tidak sibuk, ajak ngobrol seputar kerjaan. Setelah selesai diberi pengarahan, kami menuju masing-masing inspektorat. Mas Amri mengantarkan kelompok II yang akan menuju Inspektorat II. Mereka  terdiri dari Mbak Dessy, Mbak Dian, Mbak Marni, Mbak Dina dan Mas Dermaga. Kami yang kelompok I diantar oleh Mbak Devi dan terdiri dari Icha, Mbak Petra, Mbak Christine, Mbak Tina dan Mas Manu.
Setibanya di Inspektorat I, kami menuju ruang Pak Elman. Beliau adalah Inspektur I. Kami berkenalan dengan Pak Elman kemudian Mbak Devi memberi tahu Pak Elman bahwa kami akan OJT di sini sampai hari Kamis. Kedatangan kami selain disambut oleh Pak Elman, juga disambut oleh Pak Yonas, Bu Sorta, Pak Wahyu dan Pak Agung.
Kami diberi base camp di ruang rapat besar. Kami tidak tinggal diam di sini. Kami keluar dan menanyakan kepada seluruh pegawai, apakah ada yang bisa kami bantu atau tidak. Namun, semua pegawai mengatakan tidak ada. Mereka memang sedang sibuk. Kata Pak Agung mereka sibuk mengurus Indeks Kinerja Utama (IKU). Akhirnya kami pinjam bacaan yang terkait pekerjaan. Pak Agung memberi kami pinjaman berupa Kumpulan Peraturan Perundang-undangan di bidang Perpajakan. Selain itu kami juga mendapatkan pinjaman berupa proposal seminar Pajak. Kemudian kami membaca bacaan itu bersama-sama di ruang rapat besar.
Setelah kami selesai membaca, pandangan kami tertuju di luar jendela. Tampak Monas di luar sana yang merupakan Monumen termegah di Indonesia. Tak lupa, selain mengabadikan gambar Monas dengan ponsel kami, kami bernarsis ria. HAHAHAHAHA….
 
Tepat pukul 12.00 WIB ketika “Halo-Halo” sudah mengatakan tiba saat waktu ibadah Dzuhur, karena lapar, kami menuju tempat makan. Kami tunggu-tungguan juga loh dengan kelompok II di lantai dasar Gedung Juanda II. Kemudian kami bersama-sama mencari tempat makan.
Setelah selesai makan dan Shalat di Masjid Kemenkeu, kami menuju Gedung Juanda lagi dan menuju masing-masing inspektorat. Kami, kelompok I, menuju ruang rapat besar yang merupakan base camp kami tadi. Beberapa saat kemudian, kami keluar ruangan dan menanyakan kembali kepada semua pegawai apakah ada yang bisa dibantu atau tidak. Ternyata tidak lagi. Salah satu pegawai mengatakan “bantu doa saja”. OK deh Mas, kami bantu doa saja.
Setiap kali ada pegawai yang lewat di depan kami, kami menanyakan apakah ada yang bisa dibantu atau tidak. Dan seperti sebelumnya, tidak ada. Kami tetap di base camp kami, membaca-baca bacaan yang dipinjamkan oleh Pak Agung sampai tiba waktunya pulang. Tepat pukul 17.20 WIB, kami pulang menuju kos masing-masing.